Sunday, May 11, 2014

Kode Error Printer Canon MP 287

Kode Error Printer Canon MP 287, Ada beberapa kesalahan sederhana pada Printer Canon MP 287 seperti Printer Out Of Paper, Paper Jammed, Error Code (Kode Error) biasanya untuk masalah yang sangat serius/kompleks memerlukan bantuan dari Pusat Layanan Resmi Canon.
Setelah anda Membeli Printer, Anda memiliki masa garansi 1 tahun atau dapat memperpanjang hingga 3 tahun (Tergantung Promosi) dan mendapatkan layanan biaya gratis.
Kemungkinan alasan karena menghemat uang, anda menggunakan Tinta isi Ulang / Tinta Refill / Tinta Infus ( Refill Ink ) dan CISS ( Continuous Ink Supply System ) dan Jika menggunakan Tinta Refill maka garansi Printer anda batal atau tidak berlaku lagi.
Tetapi Jangan Panik, anda bisa melakukan Restart Printer anda dengan tips berikut. Ketika Lampu Alarm anda Menyala Oranye dan Kode Error Kesalahan ditampilkan pada LED Printer Canon MP 287 anda.
Cara Memperbaiki masalah dan Kode Error pada Printer Canon MP 287 ;
  1. E02 : Printer Kehabisan kertas (Printer is Out of Paper ) atau kertas tidak masuk dengan baik. Masukkan kertas dengan benar.
  2. E03 : Kertas Macet (Paper Jammed) atau Output Kertas Tertutup. Membuka Output Kertas, Reload Kertas dengan benar.
  3. E04 atau E05 : Cartridge anda tidak terdeteksi / tidak terkenali oleh printer (The FINE Cartridge cannot be recognized). Cartridge harus terpasang dengan baik atau bukan Compatible. Cobalah Lepaskan Cartridge dulu, Kemudian pasang kembali dengan mendorong lalu Kunci cartridge sampai mengklik ke tempatnya.
  4. E07 : Cartridge tidak dipasang dalam posisi yang benar (The FINE Cartridge is not installed in the correct position). Periksa apakah Cartridge Hitam / Warna sudah dalam posisi yang benar.
  5. E08 : Ink Absorber hamper penuh (Ink absorber is almost full). Tekan Tombol Hitam atau Warna pada Printer anda untuk Melanjutkan Pencetakan ( Continue Printing ) www.cyberkomputer.com .
  6. E13 : Sisa Tinta tidak bisa terdeteksi ( The Remaining ink level cannot be detected ). Ganti Tinta dengan Cartridge baru dan asli. Jika anda ingin melanjutkan tanpa mengganti Cartridge baru, Tekan Tombol STOP/RESET pada Printer anda Selama 5 detik.
  7. E14 : Cartridge tidak dikenali (The FINE Cartridge cannot be recognized). Ganti Cartridge lama dengan Cartridge baru.
  8. E15 : Cartridge tidak dikenali (The FINE Cartridge cannot be recognized). Cartridge tidak terpasang dengan benar. Coba Lepaskan cartridge Kemudian pasang kembali ketempatnya hingga anda mengklik pengunci Cartridge tersebut.
  9. E16 : The ink has Run Out. Jika Printer sedang mencetak data, tekan tombol STOP/RESET selama 5 detik kemudian lanjutkan Pencetakan anda. Ganti Cartridge Tinta kosong.
  10. E30 : Dokumen terlalu kecil ketika memilih “Fit Copying is Selected”, periksa posisi dokumen pada kaca Scanner.
  11. E31 : Printer tidak tersambung dengan Komputer (The printer is not connected with the computer). Sambungkan kabel USB dari Printer ke Port USB di Komputer www.cyberkomputer.com .
  12. E50 : Scanning the Print Head alignment sheet has failed, Tekan tombol STOP/RESET. Pastikan kertas yang dimuat (A4 atau ukuran lainnya) sesuai dengan Print head alignment, dan juga kertas dalam posisi yang benar dan kaca plat tidak kotor. Pastikan juga Print Head Nozzles tidak tersumbat www.cyberkomputer.com .
Ketika Lampu Printer anda blinking berwarna Hijau dan lampu alarm blinking berwarna oranye bergantian,
  1. P02 : Batalkan pencetakan dan matikan printer anda. Bersihkan / tarik kertas yang menyangkut pada printer anda. Mungkin Cartridge anda Rusak / Patah. Hidupkan Printer anda kembali.
  2. P10 : Matikan Printer anda kemudian hidupkan kembali.
  3. Kasus Kesalahan lainnya : matikan printer anda dan cabut kabel power listrik kemudian pasang kembali ke printer anda.

Tuesday, May 6, 2014

MACAM - MACAM BENTUK LAPORAN

1.         Laporan Berbentuk Tabel

a)        NOTICE REPORT
Notice report merupakan bentuk laporan yang memerlukan perhatian khusus. Laporan ini harus dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas, karena dimaksudkan agar permasalahan-permasalahan yang terjadi tampak dengan jelas, sehingga dapat langsung ditangani.     

b)        EQUIPOISED REPORT
Isi dari equipoised report adalah hal-hal yang bertentangan. Laporan ini biasanya digunakan untuk maksud perencanaan. Dengan disajikan informasi yang berisi hal-hal bertentangan, maka dapat dijadikan sebagai  dasar di dalam pengambilan keputusan.

c)        VARIANCE REPORT
Laporan ini menunjukkan selisih (variance) antara standar yang sudah ditetapkan dengan hasil kenyataannya atau sesungguhnya. Contoh dari laporan ini adalah :

d)       COMPARATIVE  REPORT
Isi laporan ini adalah membandingkan antara satu hal dengan hal yang lainnya. Misalnya pada laporan rugi/laba atau neraca dapat dibandingkan antara nilai-nilai elemen tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya.

2.         Laporan Berbentuk Grafik
a)        Bagan Garis
Pada bagan garis (line chart), variasi dari data ditunjukkan dengan suatu garis atau kurva. Bagan garis mempunyai beberapa kebaikan, yaitu:
1.  Dapat menunjukkan hubungan antara nilai dengan baik.
2.  Dapat menunjukkan beberapa titik.
3.  Tingkat ketepatannya dapat diatur sesuai dengan skalanya.
4.  Mudah dimengerti.
Disamping kebaikannya, bagan garis mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
1. Bila terlalu banyak garis atau kurva (sekitar lebih dari 4 buah garis atau kurva), maka akan tampak ruwet.
2.  Hanya terbatas pada 2 dimensi.
3.  Spasi dapat menyesatkan.


b)        Bagan Batang
Nilai-nilai data dalam bagan batang  (bar chart)  digambarkan dalam bentuk batang-batang vertikal ataupun batang-batang horisontal. Kebaikan dari bagan batang adalah sebagai berikut:
1.  Baik untuk perbandingan.
2.  Dapat menunjukkan nilai dengan tepat.
3.  Mudah dimengerti.
 Kelemahannya:
1.  Terbatas hanya pada satu titik saja.
2.  Spasi dapat menyesatkan.

c)        Bagan Pastel
Bagan pastel  (pie chart) merupakan bagan yang berbentuk lingkaran menyerupai kue pastel (pie). Tiap-tiap potong dari  pie  dapat menunjukkan bagian dari data.
Kebaikan dari bagan pastel adalah sebagai berikut ini.
1. Baik untuk perbandingan sebagian dengan keseluruhannya.
2. Mudah dimengerti.
Kelemahannya :
1.  Penggunaannya terbatas
2.  Ketepatannya kurang
3.  Tidak dapat menunjukkan hubungan beberapa titik



3.      Laporan Untuk Level Manajemen yang Berbeda  
a)      Laporan Berhirarki
Laporan yang dibuat untuk masing-masing level manajemen untuk menerima informasi sesuai dengan permintaan khusus, tanpa memberikan detail yang tidak relevan. Para eksekutif akan melihat trend, kecenderungan, dan pola-pola dari laporan tersebut. Mereka ingin mengetahui apakah masing-masing bagian sudah mencapai tujuan. Ada dua macam laporan berhirarki :
·         Filter Report : laporan yang dirancang untuk memfilter elemen-elemen data yang dipilih dari database, sehingga pengambil keputusan akan memperoleh  laporan yang sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya data difilter pada level atas.
·          Responsibility Report : laporan yang dibuat  untuk memutuskan siapa yang bertanggungjawab terhadap suatu laporan, apakah CEO, manajer pemasaran, atau spesialis media, dll.

b)        Laporan Yang Membandingkan Data
Laporan ini dibuat untuk membantu manajer dan user lain dalam memilih dua atau lebih item  untuk menyusun kesamaan atau ketidaksamaan (perbedaan). Dengan  perbandingan ini, user berada pada posisi terbaik untuk membuat keputusan yang rasional. Ada 3 macam laporan yang membandingkan data :
·           Horizontal Report 
Neraca dan laporan rugi laba menunjukkan laporan keuangan periodik yang  meringkas ribuan transaksi dan elemen data menjadi output untuk beragam user. User akan memperoleh gambaran yang jelas dengan melihat perbandingan pada laporan. Hal ini dapat dilakukan dengan merancang horizontal report. Jumlah setiap item dibandingkan dengan item yang berhubungan pada satu atau lebih laporan sebelumnya.

·           Vertical Report 
Laporan yang membandingkan  suatu bagian komponen dengan totalnya.
·           Counterbalance Report
Setiap situasi dibandingkan dalam laporan. Contohnya, skenario yang terburuk, layak, dan  terbaik  dapat membantu para perencana menilai proyek-proyek  yang berisiko, juga informasi berharga bagi para  eksekutif dalam pengambilan keputusan.
c)        Laporan Untuk Monitor Variansi Data
·           Variance Report   : laporan yang dibuat untuk membandingkan standar dengan hasil aktual yang diperoleh. Biasanya laporan ini dibuat sesuai dengan waktu atau selesainya suatu proses.
·           Exception Report : laporan ini seperti variance report, tetapi beberapa kuota atau batasan dibuat untuk suatu proses atau aktivitas. Laporan ini dibuat hanya ketika beberapa proses atau aktivitas tidak sesuai dengan batasan atau kuota.
Contoh : Daftar pelanggan yang sering menunggak pembayaran.