Bagi seorang olahragawan atau atlet yang sudah berpengalaman, meningkatkan kebugaran dan bentuk tubuh membutuhkan lebih dari sekedar olahraga rutin. Namun, olahraga terlalu berlebihan dapat menyebabkan kondisi negatif yang mempengaruhi tubuh dan pikiran.
Overtraining atau kelelahan kronis terjadi bila intensitas, frekuensi atau durasi olahraga yang berlebihan. Dalam kondisi seperti ini, olahraga dapat membawa efek negatif pada tubuh.
Dilansir dari SheKnows, sabtu (14/8/2010), berikut gejala bila orang terlalu berlebihan melakukan olahraga:
- Kelelahan kronis
- Peningkatan insiden cedera
- Kemurungan dan lekas marah
- Sakit kepala
- Gangguan nafsu makan
- Insomnia
- Perubahan berat badan
- Lebih rentan terserang penyakit
- Anemia
- Depresi
- Penurunan kinerja olahraga
Bila Anda mengalami dua atau lebih dari gejala-gejala yang ada, maka Anda harus mengatur ulang jadwal latihan Anda.
Bagaimana mengatasi dan mengobati overtraining?
1. Pencegahan pertama
Atasi gejala yang timbul dan segera atur ulang jadwal latihan Anda. Kurangi frekuensi latihan, misalnya dua kali seminggu. Ini akan mempertahankan tingkat kebugaran tubuh Anda dan memberikan kesempatan untuk pulih.
2. Waktunya beristirahat
Perawatan yang terbaik untuk overtraining adalah beristirahat dan pemulihan. Secara konsisten, lakukan tidur malam minimal 7 jam.
3. Kualitas 'bahan bakar' bagi tubuh
Waktu dan komposisi makanan sangat penting untuk mencegah overtraining dan pemulihan. Makan makanan yang terdiri dari protein dan karbohindrat. Makan dua jam sebelum latihan, karena lebih cocok untuk penyimpanan energi dalam 30 menit pertama setelah latihan.
4. Tetap terhidrasi
Tubuh akan berfungsi terbaik saat terhidrasi sepenuhnya, setidaknya minum 2 liter air putih setiap hari.
No comments:
Post a Comment