Pittsburgh, Sudah terbukti bahwa ASI membawa banyak manfaat bagi bayi. Selain itu, menyusui juga memberi manfaat jangka panjang untuk si ibu, salah satunya mencegah risiko diabetes.
Peneliti dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa ibu yang tidak menyusui anaknya memiliki risiko lebih tinggi terhadap diabetes tipe 2 (diabetes karena gaya hidup).
"Kami telah melihat peningkatan dramatis dalam prevalensi diabetes tipe 2 selama abad terakhir, salah satunya karena banyak ibu yang tidak menyusui anaknya," ujar Dr Eleanor Bimla Schwarz, asisten profesor kedokteran ginekologi dan ilmu reproduksi di University of Pittsburgh, seperti dilansir dari Health24, Rabu (1/9/2010).
Menurut Dr Schwarz, banyak orang yang telah mengetahui bahwa diet dan latihan olahraga dapat menghindarkan dari risiko diabetes tipe 2.
Namun, hanya sedikit orang yang menyadari bahwa menyusui juga dapat mengurangi risiko terserang penyakit diabetes tipe 2. Hal ini karena menyusui dapat mengurangi lemak di perut pasca melahirkan, yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Untuk menyelidiki hal ini, Dr Schwarz dan rekannya melakukan studi pada 2.233 wanita usia antara 40 hingga 78 tahun. Hasilnya, 27 persen dari ibu yang tidak menyusui mengembangkan diabetes tipe 2, yaitu hampir dua kali lipat lebih berisiko ketimbang ibu yang menyusui anaknya atau wanita yang belum pernah melahirkan.
"Penelitian kami memberikan alasan lain yang baik untuk mendorong para ibu menyusui bayi mereka. Dokter perlu mempertimbangkan sejarah kehamilan dan menyusui ketika menasihati wanita tentang risiko diabetes tipe 2," tambah Dr Schwarz.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan pada American Journal of Medicine.
No comments:
Post a Comment