Ibu Hamil Mengalami Depresi Karena 'Dicueki' Suami
Jakarta, Ibu hamil seringkali depresi karena mengalami banyak perubahan fisik maupun hormonal. Tapi penyebab paling banyak ibu hamil mengalami depresi adalah akibat tidak mendapatkan dukungan dari pasangan.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa faktor yang paling menentukan kadar depresi seorang ibu hamil adalah hubungannya dengan pasangan. Penelitian yang diterbitkan dalam BMC Public Health ini melibatkan 50.000 perempuan hamil dari Norwegia yang diminta mengisi kuesioner.
Pasangan atau suami yang tidak mendukung sangat terkait dengan kondisi depresi pada ibu hamil, sedangkan suami yang mendukung akan membuat ibu hamil lebih bisa menghadapi semua tekanan yang ada, seperti dikutip dari Healthland.Time, Senin (21/3/2011).
Penderitaan emosional yang dialami ibu hamil karena kondisinya bisa mengacu pada depresi. Depresi yang dialami selama masa kehamilan bisa berdampak pada kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah dan akibat buruk lainnya yang berimbas pada kehidupan anak nantinya.
Jika ibu hamil tidak mendapatkan dukungan dari pasangan maka ia harus menghadapi sendiri segala tekanan dan perubahan yang terjadi selama kehamilannya. Hal ini akan mempengaruhi pikiran dan suasana hatinya yang memicu stres tingkat tinggi atau depresi.
Sementara itu penelitian lain yang dilakukan oleh ilmuwan dari Columbia University menemukan bahwa ibu hamil yang depresi akan mengalami tekanan ketika melakukan tugas yang menantang mental, sedangkan ibu hamil dengan suasana hati baik tidak mengalami tekanan. Walaupun tugas yang diberikan untuk keduanya adalah sama persis.
Gejala depresi yang muncul pada ibu hamil biasanya sering merasa sedih, berkurang atau hilangnya ketertarikan pada aktivitas yang disukai, menurunnya selera dan nafsu makan, selalu merasa lelah atau kurang energi serta tidak bisa tidur dengan nyenyak. Gejala ini biasanya terjadi selama kurun waktu 1-2 minggu.
Jika ibu hamil merasakan salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan pasangan atau dokter untuk menghindari depresi lebih lanjut yang bisa berefek pada kondisi janin dan kehamilannya.
Mengingat efek buruk yang akan timbul jika ibu hamil mengalami depresi, maka sangat penting bagi pasangan untuk memberikan dukungan yang penuh dan positif pada ibu hamil. Dukungan dan perhatian lain dari keluarga, teman atau lingkungan juga penting untuk mencegah depresi pada ibu hamil.
No comments:
Post a Comment